Abstract:
Kota Tangerang memiliki potensi pariwisata alami karena memiliki bentang alam yang
memadahi. Sungai Cisadane, sebagai sungai yang melintas di Kota Tangerang membawa
banyak manfaat bagi warga sekitarnya. Keberadaan kampung yang berdekatan dengan
Sungai Cisadane cenderung memiliki karakter khusus dan dapat mengembangkan
eksistensinya sebagai kampung wisata. Salah satu kampung yang kini memanfaatkan Sungai
Cisadane sebagai kekuatan dalam eksistensinya di wialayah kota Tangerang adalah Kampung
Bekelir. Sebagai kawasan pengembangan kepariwisatan, tentunya berpengaruh pada
bagaimana kawasan tersebut berkembang untuk mendatangkan wisatawan yang berkunjung.
Eksistensi dan keberlanjutan Kampung di sekiatar Sungai Cisadane tentunya perlu dikaji,
untuk melihat bagaimana potensi Kampung tersebut dimata masyarakat sekitar karena
letaknya yang berdekatan dengan Sungai Cisadane. Dengan diadakanya studi tentang kajian
terhadap eksistensi beberapa Kampung disekitar Sungai Ciasadane diharapkan mampu
menangani persoalan dalam hal optimalisasi pemanfaatan potensi untuk mewujudkan
lingkungan permukiman kawasan prioritas yang tertata pada Kampung kumuh di Kota
Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara
mengidentifikasi potensi fisik dan non fisik berupa atraksi, aksesibilitas amenitas dan
anxilary pada Kampung Bekelir. Serta menjabarkan aspek ekonomis, sosia budaya sebagai
bentuk mempertahankan eksistensi keberadaanya. Data yang didapat kemudian diolah dan
menghasilkan penggambaran dalam bentuk dokumentasi yang dijabarkan menggunakan
gambar peta tematis yang didukung dengan narasi deskriptif . Tujuan dari penelitian ini
adalah intuk mengidentifikasi dan menganalisis keberadaan kampung Wisata ditepi Sungai
Cisadane yang dapat mewakili fenomena pergesran dari permukiman kumuh untuk dapat
mengembangan potensi nya menjadi sebuah Kampung Wisata karena adanya potensi utama
berupa sungai. Harapanya dengan adanya hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan untuk
pemerintah Kota Tangerang dalam hal pengembangan kawasan kumuh di sempadan sungai
agar dapat meningkatkan imgae menjadi Kampung Wisata yang bernilai sehingga tercipa
kepariwisaan urban yang terintegrasi di Kota Tangeerang.