UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI DENGAN MENGURANGI KEHILANGAN AIR PADA PROSES PRODUKSI DAN DISTRIBUSI JARINGAN PIPA PT. DAIN CELICANI CEMERLANG DENGAN PENDEKATAN METODE DMAIC SIX SIGMA

Abstract

PT. Dain Celicani Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan sistem penyediaan air bersih kawasan industi di Kota Medan. Terdapat permasalahan pada perusahaan yaitu angka kehilangan air tinggi dan berada di angka 15,5% pada proses produksi dan 32,6% pada proses distribusi. Pada penelitian ini digunakan pendekatan metode Six Sigma DMAIC yang diintegrasikan dengan beberapa tools pengendali kualitas. Tools yang digunakan dalam penelitian ini adalah diagram pareto, diagram sebab-akibat, tree diagram, process decision program chart, dan affinity diagram. Pada tahap define diidentifikasi masalah yang terjadi pada proses produksi maupun distribusi. Pada tahap measure dilakukan pengukuran angka kehilangan air, tingkat efisiensi proses, nilai DPMO, level sigma, dan kapabilitas proses. Pada tahap analyze dicari akar permasalahan yang menjadi penyebab kehilangan air dengan diagram sebab-akibat. Pada tahap improve dengan mengintegrasikan tree diagram, PDPC, dan affinity diagram didapatkan usulan perbaikan yang diajukan dan bisa dilakukan oleh perusahaan. Kemudian pada tahap control dihitung angka kehilangan air, efisiensi proses, DPMO, level sigma dan kapabilitas proses untuk menilai efektivitas perbaikan agar bisa dilanjutkan dengan pengontrolan sistem untuk perbaikan berkelanjutan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tujuh usulan perbaikan pada proses produksi dan sebelas usulan perbaikan pada proses distribusi yang sudah dan sedang dikerjakan dengan progres 100% untuk produksi dan 72% untuk distribusi. Dengan progres tersebut terjadi penurunan angka kehilangan air dari 15,5% menjadi 4,0% pada proses produksi dan dari 32,6% menjadi 4,5% pada proses distribusi. Efisiensi proses meningkat dari 84,5% menjadi 96,0% pada produksi dan dari 67,4% menjadi 95,5% pada distribusi. Untuk Nilai DPMO turun dari 98.905 menjadi 39.622 pada proses produksi dan berada pada level sigma 3,26 dari sebelumnya 2,79 sedangkan untuk proses distribusi nilai DPMO turun dari 152.970 menjadi 44.592 dan berada di level 3,20 dari sebelumnya di level 2,52.