PRA-RANCANGAN PABRIK GLISEROL KARBONAT DARI GLISEROL DAN UREA 5.000 TON/TAHUN

Abstract

Produksi biodiesel seiring berjalannya waktu meningkat sebagai bentuk upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, produksi biodiesel ini juga mempengaruhi produksi gliserol dikarenakan gliserol merupakan produk samping dari kegiatan produksi biodiesel. Gliserol karbonat biasanya digunakan untuk bahan baku untuk surfaktan,emulsifier, perekat, tinta, pelumas, cat, polimer, produk kecantikan dan farmasi. Di Indonesia sendiri belum ada pabrik yang memproduksi gliserol karbonat, maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan gliserol karbonat didalam negeri dan mengurangi nilai impor akan dibangun Pabrik Gliserol Karbonat yang akan didirikan di daerah Gresik dengan kapasitas 5.000 ton per tahun. Metode yang digunakan pada proses produksi gliserol karbonat adalah dengan mereaksikan urea dan gliserol di dalam reaktor dengan katalis zinc chloride dimana reaktor yang digunakan berjenis CSTR, dengan reaksi yang bersifat eksotermis. Kondisi reaksi didalam reaktor terjadi pada suhu 130 o C dengan tekanan vakum 0,03 atm dan lamanya waktu reaksi selama 1 jam. Kebutuhan sarana utilitas pada pabrik gliserol karbonat antara lain adalah kebutuhan air total sebesar 67.825 kg/jam, kebutuhan bahan bakar sebesar 196 kg/hari, kebutuhan listrik sebesar 49,071 kWh, dan kebutuhan dowtherm A sebesar 2.988 kg/jam. Badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas atau PT dengan total pekerja sebanyak 150 orang di bawah dewan direksi. Hasil analisa terhadap aspek ekonomi diperoleh data-data berikut 1. Minimum payback period : 3 Tahun 2 Bulan 9 hari 2. Net Cash Flow Present Value (NCF PV) : Rp 1.628.000.000.000,003. Total Modal Investasi (TCI) : Rp 607.000.000.000,00 -Modal Sendiri (61% ) : Rp 372.000.000.000,00 -Modal Bank (39%) : Rp 235.000.000.000,00 4. Suku Bunga Pertahun : 10% 5. Jangka Waktu Pinjaman : 4 tahun (Grace Period 1 tahun) 6. Break Event Point (BEP) tahun ketiga : 44 % 7. Internal Rate of Return (IRR) : 44 % Berdasarkan data yang didapat melalui perhitungan dan analisa ekonomi yang sudah tertera maka disimpulkan bahwa pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea layak untuk didirikan.