Pra-Rancangan Pabrik Anilin Dari Nitrobenzen Dan Gas Hidrogen Dengan Kapasitas 45.000 Ton/Tahun

Abstract

Anilin merupakan senyawa organik dengan rumus senyawa C6H5NH2 yang termasuk ke dalam senyawa aromatik. Anilin terdiri dari gugus Fenil yang mengikat gugus femina. Anilin memiliki bau yang menyengat dan mudah menyala. Pembuatan pabrik Anilin akan dimulai dari tahun 2023-2027 dan akan beroperasi pada tahun 2028. Berdasarkan hasil seleksi proses maka dipilih proses Hidrogenasi Nitrobenzena dengan menggunakan katalis Pd dalam Al2O3 dan menggunakan reactor Fix Bed Multi Tube. Proses berjalan pada suhu 250 o C dan tekanan 2,36 atm. Kemudian dilakukan proses pemurnian dengan menggunakan Flash Separator yang dilengkapi dengan condenser subbcoller dilakukan dengan 3 tahap, dimana tahap pertama untuk memisahkan Nitrobenzen dari campuran Anilin, Air dan gas H2. Tahap ke dua untuk memurnikan Anilin dari campuran Air dan gas H2. Tahap ketiga untuk memisahkan gas H2 dari air untuk dapat dipergunakkan kembali. Didirikannya pabrik anilin bertujuan untuk mengurangi jumlah impor, menambah jumlah expor menambah devisa negara dan menambah lapangan pekerjaan memenuhi kebutuhan dalam negri dan mengurangi ketergantungan produk impor dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri maka direncanakan akan didirikan pabrik Anilin dengan kapasitas 45.000 ton/tahun di daerah Cilegon, Banten. Bahan baku yang digunakan adalah Nitrobenzen sebanyak 7680,19 kg/tahun dan gas Hidrogen sebanyak 374,64 kg/tahun. Proses produksi berjalan lancar, maka dibutuhkan sarana penunjang berupa air sebanyak 119,552,557 kg/tahun , steam sebanyak 4208,86 kg/tahun, dan listrik sebesar 68,17 kWh. Rencana pembiayaan pabrik Anilin ini dilakukan oleh pihak swasta. Badan usaha yang dipilih adalah Perseroan Terbatas dengan struktur organisasi garis dan staff. Perusahan dipimpin oleh seorang direktur dengan jumlah karyawan 180 orang. Berdasarkan dari hasil analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh : a. Investasi modal total • Total modal

= Rp 400.101.349.633 • Modal sendiri (70%)

= Rp 273.101.349,633 • Pinjaman Bank (25,%) = Rp 127.000.000.000,00 b. Net Cash Flow Present Value (NPV) : Rp 974.193.037.855,04 (positif) c. Internal Rate of Return

: 41% > dari suku bunga bank 10% d. Minimum Payback Period

: 3 Tahun 6 Bulan Dengan perkiraan bahwa perekonomian Indonesia stabil untuk tahun-tahun mendatang, maka analisa di atas menunjukan bahwa pabrik Anilin layak untuk didirikan.