Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2421
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMunajah, Evi-
dc.contributor.authorNendissa, Bendjamin Ch-
dc.date.accessioned2024-09-27T08:46:03Z-
dc.date.available2024-09-27T08:46:03Z-
dc.date.issued1998-08-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2421-
dc.descriptionDosen Pembimbing : Benjamin Ch Nendissaen_US
dc.description.abstractPT.TIFICO merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil atau benang. Perusahaan ini menghasilkan benang dengan jenis FOY, POY, DRY, DTY. Tujuan utama perusahaan adalah pasaran luar negeri. Semakin ketatnya persaingan dengan perusahaan lain dengan jenis produk yang sama, menuntut perusahaan ini harus tetap waspada dalam menjaga kualitas produknya. Dan sering kali hasil produk mengalami penyimpangan atau tidak memenuhi spesifikasi yang ada. Oleh karena itu perlu adanya suatu tindakan yang nyata untuk memperbaiki keadaan ini. Pada saat ini perusahaan sudah memiliki alat pengendali kualitas sehingga sudah dapat diketahui secara pasti cacat yang terjadi masih dalam batas kendali atau tidak tetapi untuk penggunaan dari alat pengendali ini belum diketahui apakah sudah optimal atau belum.Untuk keperluan tersebut penulis berusaha memecahkan masalah pengendalian kualitas dengan melakukan penelitian dan analisa terhadap karakteristik kecacatan kualitas produk dengan menggunakan alat pengendali kualitas berupa diagram pareto, bagan kendali dan diagram sebab akibat. Dari pengolahan data dengan bagan kendali p dan grafik pada benang dengan jenis FOY diketahui pada bulan April terdapat 3,24% produk cacat, pada bulan Mei 2,8% produk cacat, dan pada bulan Juni 3,4% produk cacat. Pada jenis POY diketahui pada bulan April terdapat 3,5% produk cacat, pada bulan Mei 3,6% produk cacat, dan pada bulan Juni 4% produk cacat. Dari diagram Pareto pada jenis FOY diketahui pada bulan April cacat terbesar adalah wrap sebesar 54,6%,pada bulan Mei dan Juni cacat terbesar adalah wrap sebesar 62, 1 % dan 58,1%. Pada jenis POY diketahui pada bulan April cacat terbesar adalah wrap yaitu sobesar 50/9% dan pada bulan Mei dan Juni cacat terbesar adalah wrap yaitu sebesar 52,2% dan 53,3%. Dari diagram sebab akibat diketahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan adalah arena kesalahan manusia, kualitas material, lingkungan bekerja dan mesin/peralatan yang digunakan.Diharapakan karakteristik kecacatan yang perlu mendapat prioritas untuk segera dikendalikan sehingga pada periode selanjutnya penyimpangan atau cacat yang terjadi dapat ditekan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.titleANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BENANG PADA BAGIAN FILAMENT DEPARTEMEN DI PT. TIFICO -TANGERANGen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM013940036-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri-
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TI 1998 62.pdf
  Restricted Access
FULL TEKS30.51 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.