IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DALAM PERAMALAN PENJUALAN PRODUK ROKOK (STUDI KASUS : ROKOK SIN GUNUNG SINDUR)

Abstract

Rokok merupakan produk yang paling banyak dibeli oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sehingga permintaan produk rokok pasti selalu ada dan bersifat fluklatif. Pengelolaan bisnis rokok sangat dipengaruhi oleh permintaan rokok dari konsumen sehingga usaha dagang Agen Rokok Sin Gunung Sindur yang menjual produk rokok herbal ini harus mampu mengelola permintaan secara tepat supaya tidak terjadi kekurangan persediaan ataupun kelebihan persediaan. Pengelolaan permintaan salah satunya dilakukan dengan metode peramalan yang tepat. Pada penelitian ini dibuat sistem peramalan penjualan produk rokok sin dengan metode weighted moving average berbobot 3 bulan yang bertujuan untuk mengetahui hasil penjualan produkrokok pada periode 1 bulan yang akan datang. Untuk mengetahui presentase kesalahan peramalan menggunakan Mean Absolute Percentage Error. Data yang digunakan yaitu data penjualan produk rokok sin bulan October 2021 hingga bulan September 2022. Hasil peramalan penjualan pada bulan October 2022 untuk rokok sin provost sejumlah 588 Bungkus dengan nilai MAPE sebesar 4,62%, untuk rokok sin kujang mas sejumlah 545 Bungkus dengan nilai MAPE sebesar 3,58%.