Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2239
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWidianty, Yenny-
dc.contributor.authorAlamsyah, Ryan-
dc.date.accessioned2024-08-05T04:51:44Z-
dc.date.available2024-08-05T04:51:44Z-
dc.date.issued2023-08-09-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2239-
dc.descriptionDosen Pembimbing: Yenny Widiantyen_US
dc.description.abstractAdanya target yang harus dicapai operator produksi boiler di PT. Trimitra Wisesa Abadi (TWA) membuat karyawan mengalami kelelahan serta stress yang terkadang membuat terjadinya kecelakaan kerja karena beban tinggi. Oleh karena itu pada penelitian ini digunakan metode NASA TLX (National Aeronautics and Space Administration Task Load Index) dan CVL (Cardivascular Load) untuk memecahkan masalah beban kerja yang tinggi. Didapatkan hasil skor NASA TLX untuk operator Cutting Weld 1 skor yang diperoleh sebesar 83,67 dan klasifikasi beban kerja dengan tingkat sangat tinggi dengan CVL yang diperoleh 14,29%. Untuk operator Cutting Weld 2 dengan skor yang diperoleh sebesar 72,33 dan klasifikasi beban kerja dengan tingkat tinggi dengan CVL yang diperoleh 12,10%. Untuk operator Cutting Weld 3 dengan dan skor yang diperoleh sebesar 81,00 dan klasifikasi beban kerja dengan tingkat klasifikasi beban kerja sangat tinggi dengan CVL yang diperoleh 6,90%. Untuk operator Welding 1 dengan skor yang diperoleh sebesar 77,33 dan klasifikasi beban kerja dengan tingkat tinggi dengan CVL yang diperoleh 16,94%. Untuk operator Welding 2 dengan skor yang diperoleh sebesar 81,67 dan klasifikasi beban kerja dengan tingkat sangat tinggi dengan CVL yang diperoleh 10,08%. untuk operator Welding 3 dengan skor yang diperoleh sebesar 79,67 dan klasifikasi beban kerja dengan tingkat tinggi dengan CVL yang diperoleh 17,50%. untuk operator Welding Assembly 1 dengan skor yang diperoleh sebesar 78,00 dan klasifikasi beban kerja dengan tingkat tinggi dengan CVL yang diperoleh 19,55%. Untuk operator Welding Assembly 2 dengan skor yang diperoleh sebesar 82,33 dan klasifikasi beban kerja dengan tingkat sangat tinggi dengan CVL yang diperoleh 14,73% .untuk operator Welding Assembly 3 skor yang diperoleh sebesar 80,33 dan klasifikasi beban kerja dengan tingkat sangat tinggi dengan CVL yang diperoleh 18,70%. Usulan perbaikan yang dilakukan yaitu memperbaiki lingkungan kerja yang bersih dan nyaman untuk meningkatkan produktvitas operator kerja, menambah ventilasi agar sirkulasi udara lancar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectNASA TLXen_US
dc.subjectCVLen_US
dc.subjectWWLen_US
dc.titleANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DAN BEBAN KERJA FISIK PADA OPERATOR PRODUKSI MESIN BOILER MENGGUNAKAN METODE NASA – TLX DAN CVL DI PT. TRIMITRA WISESA ABADIen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.nidnNIDN0309096602-
dc.identifier.nimNIM1131900020-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri-
Appears in Collections:[TA] Teknik Industri

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER160.33 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK234.64 kBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdfBAB I299.18 kBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II354.93 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III341.81 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV456.1 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V438.2 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB VI.pdf
  Restricted Access
BAB VI234.99 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA233.81 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT3.53 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.