Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2225
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorEnjarlis, Enjarlis-
dc.contributor.advisorSunandar, Kudrat-
dc.contributor.authorAndrian, Decky-
dc.contributor.authorSya’id, Dandi Abdul-
dc.date.accessioned2024-08-01T08:22:28Z-
dc.date.available2024-08-01T08:22:28Z-
dc.date.issued2022-09-25-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2225-
dc.descriptionDosen Pembimbing I : Enjarlis; Dosen Pembimbing II : Kudrat Sunandaren_US
dc.description.abstractSelama sepuluh tahun terakhir, laju penurunan cadangan terbukti minyak bumi sebesar 92,5 juta barel per tahun, atau dengan kata lain selama sepuluh tahun cadangan minyak dan kondensat nasional hilang sebesar 1 miliar barel. Produksi naphtha Indonesia sebagai salah satu bahan baku utama dalam industri petrokimia hulu selama sepuluh tahun terakhir cenderung fluktuatif. Sejak tahun 2010, produksi naphtha tertinggi tercapai pada tahun 2011 sebanyak 26,8 juta barel namun terus menurun pada tahun-tahun berikutnya. Hingga Januari 2018, produksi naphtha Indonesia tercatat sebanyak 19,3 juta barel (Department, 2018). Oleh karena itu pergantian bahan baku dari minyak bumi ke minyak sawit (crude palm oil) diharapkan menjadi bahan baku alternatif mengingat energi biomassa lebih ramah lingkungan serta sumber bahan baku yang melimpah. Indonesia merupakan salah satu komoditas perkebunan yamg memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia, pernyataan ini diperkuat dengan adanya data dari Bandan Pusat Statistik yang mencatat kontribusi sektor produksi minyak sawit setiap tahun bertambah hingga tahun 2019 tercatat sebesar 48,42 juta ton crude palm oil (CPO) dan luas perkebunan sebesar 14,60 juta hektar (BPS, 2019). Maka dari itu minyak kelapa sawit ini diharapkan mempuni kebutuhan produksi naphta di Indonesia. Pabrik direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri Dumai (KID), Prov Riau pada tahun 2022 dan mulai produksi pada tahun 2024. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi yaitu CPO. Provinsi Riau memiliki perkebunan sawit dengan luas 1,8 juta hektar atau merupakan provinsi yang memiliki perkebunan sawit terbesar di indonesia. Selain itu di riau terdapat pabrik-pabrik pengolahan minyak sawit diantaranya ada PT Mahkota Group Tbk dan PT Sinarmas Agro Resources And Technology Tbk. Pembentukan Bio-Naptha berlangsung pada dua reaktor fixed bed multitube dengan suhu 1480C dengan tekanan 68 atm, pada reaktor pertama bahan baku direaksikan agar menjadi senyawa karbon rantai pendek atau disebut dengan proses hidrolisis, lalu pada reaktor dua terjadi pemurnian agar menjadi produk, sebelum proses terjadi pada reaktor, bahan baku suhunya dinaikan terlebih dahulu dari 300C ke 1480C. Pada keluaran reaktor pertama hasil reaksi menghasilkan H2O yang bercampur dengan produk sehingga harus dipisahkan dengan gravity separator, H2O hasil pemisahan kemudian ditampung ke tank penyimpanan sedangkan produk dimasukan ke reaktor kedua. Perusahaan dengan nama PT PESA GEMILANG berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang direktur, dibantu 5 manajer dengan jumlah karyawan 142 orang, memiliki total modal investasi (TCI) sebesar memiliki Rp 11,812,000,000,000 dengan struktur permodalan 73,81% modal sendiri atau Rp 8,719,000,000,000 dan 26,19% atau Rp 3,093,000,000,000 berupa pinjaman dari bank. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, diantaranya pembangunan konstruksi selama dua tahun yaitu tahun 2022-2024, suku bunga pinjaman korporasi Bank sebesar 8%, jangka waktu pinjaman selama 5 tahun, dengan grace period selama 1 tahun dan break event point (BEP) di tahun pertama 41,82%, memberikan Net Cash Flow at Present Value (NCFPV) bertanda positif sebesar Rp 23.997.000.000.000, Internal Rate of Return (IRR) 33,63% dan Minimum Payback Period (MPP) selama 4 tahun 2 bulan, sehingga pabrik ini layak dirikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.titlePRA-RANCANGAN PABRIK BIO-NAPTHA BERBAHAN BAKU CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN KAPASITAS 2.500.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0308086404-
dc.identifier.nidnNIDN0319066601-
dc.identifier.nimNIM1141620008-
dc.identifier.nimNIM1141720008-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI24201#Teknik Kimia-
Appears in Collections:[TA] Teknik Kimia

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1 Cover Tugas Akhir.pdfCOVER83 kBAdobe PDFView/Open
2 ABSTRAK.pdfABSTRAK155.59 kBAdobe PDFView/Open
3 BAB I.pdfBAB I355.39 kBAdobe PDFView/Open
4 BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II95.62 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
5 BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III620.38 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
6 BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV749.25 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
7 BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V444.7 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
8 DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA12.63 kBAdobe PDFView/Open
9 FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT5.7 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.