PRA-RANCANGAN PABRIK PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN KAPASITAS SCALE UP 30.000 M3 /TAHUN

Abstract

Penyusunan pra-rancangan didasarkan pada kegiatan MBKM di PT Anugrah Analisis Sempurna, adalah perusahaan dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak dibidang jasa pengujian laboratorium dengan produk adalah hasil analisis laboratorium. Lokasi kegiatan terletak di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 37 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong Kota Depok. Pengoperasian PT Anugrah Analisis Sempurna menghasilkan air limbah yang berasal dari sisa sampel air yang diuji, air bekas cucian peralatan laboratorium, air limbah domestic dan air buangan dari fasilitas pengendalian pencemaran udara (scrubber lemari asam). Selama ini PT Anugrah Analisis Sempurna selaku penanggung jawab usaha telah mengolah air limbah yang dihasilkan dalam IPAL dan hasil olahan dialirkan ke drainase kota. Berdasarkan dokumen UKL-UPL tahun 2013, hasil olahan akan diresapkan ke permukaan tanah, sedangkan berdasarkan Izin Pembuangan Ilmbah Cair (IPLC) yang dimiliki tahun 2017, hasil olahan air limbah diwajibkan dibuang ke Kalibaru. Oleh karena sungai cukup jauh dari lokasi kegiatan, maka PT Anugrah Analisis Sempurna berencana memanfaatkan air limbah untuk menyiram tanaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya kawasan industri yang terdapat didekat lokasi pendirian IPAL. Kawasan industri yang berlokasi di daerah Bekasi dan Tangerang dengan rata-rata jumlah perusahaan sebanyak 500-2000 disetiap kawasan industri. Berdasarkan data sumber bahan baku air limbah didaerah JABODETABEK, didapati bahwa produksi limbah cair pertahun mencapat 27.500 m3 dari daerah industry di Tangerang dan Bekasi saja. Sehingga pendirian pabrik pengolahan air limbah menjadi sebuah industri yang baik dan bermanfaat membuka peluang kerja. Pabrik pengolahan air limbah berkapasitas 30.000 m3 pertahun ini direncanakan akan didirikan di Kota Depok, Jawa Barat dan akan didirikan pada tahun 2022, akan berproduksi pada tahun 2023, proses pengolahan air limbah meliputi proses aerasi, sedimentasi, klorinasi dan filtrasi. Demi tercapainya outlet air limbah yang dapat sesuai dengan baku mutu pemerintah yang dipersyaratkan. Pabrik pengolahan air limbah memiliki total modal investasi (TCI) sebesar Rp18.245.279.108 dengan struktur permodalan 48,70% modal sendiri atau Rp8.884.598.305 dan 51,30% atau Rp9.360.680.803 untuk pinjaman dari bank. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, diantaranya pembangunan konstruksi IPAL selama 2 tahun yaitu tahun 2022 – 2024. Dihasilkan Net Cash Flow at Present Value (NCFPV) bertanda positif sebesar 185.615.602.423, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 56,15%, Minimum Payback Period (MPP) selama 1 tahun 6 bulan, dan Break event point (BEP) ditahun pertama adalah 75,88% sehingga pabrik ini layak didirikan.