Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1874
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHasibuan, Affan Ridwan-
dc.contributor.authorLumingkewas, Riana Herlina-
dc.date.accessioned2023-11-23T07:35:45Z-
dc.date.available2023-11-23T07:35:45Z-
dc.date.issued2019-08-23-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1874-
dc.descriptionDosen pembimbing : Riana Herlina Lumingkewasen_US
dc.description.abstractBeton serbuk kayu sebagai salah satu alternatif bcton ringan ramah lingkungan. Pada serbuk kayu terdapat kadar sclulosa dan hemisclulosa yang apabila ditambahkan pada campuran semen dan pasir pembcntuk bcton, scnyawa ini akan terserap pada permukaan mineral / partikel dan memberikan tambahan kckuatan ikat antar partikel akibat sifat adhesi dan dispersinya, serta menghambat difusi air dalam material akibat sifat hidrofbo nya. Beton scrat iaerupakan bcton yang terdiri dari semen hidrolik, air, agregat halus, agregat kasar dan scrat (serat baja, plastik, glass maupun serat alami) yang disebar secara diskontinu. Serbuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah serbuk kayu meranti dan serbuk kayu jati yang terhadap semen. Tujuan penelitian ini akan menunjukkan seberapa kuat lentur yang dimiliki beton serbuk kayu meranti dan serbuk kayu jati. Penambahan serbuk kayu meranti dan serbuk kayu jati diharapkan menambah kekuatan beton dalam menahan kuat lentur beton. Pada penelitian ini dilakukan percobaan penambahan serbuk kayu meranti dan serbuk kayu jati dengan variasi yaitu 0%, 3%, 4%, 5%, dan 6% terhadap jumlah berat semen. Adapun benda uji berbentuk balok dengan ukuran 15cm x 15cm x 60cm. Pengujian kuat lentur beton dilakukan saat umur beton 28 hari dengan menggunakan alat uji beton yaitu mesin pembeban yang dapat memberikan beban terus menerus. Melalui penelitian ini diharapkan, dapat mengetahui kuat lentur terbesar yang didapat. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pada kuat lentur beton pada variasi penambahan serbuk kayu meranti 3% sebesar 10,94% terhadap beton normal, sedangkan pada variasi penarribahan serbuk kayu jati 4% terjadi peningkatan kuat lentur beton sebesar 21,09% terhadap beton normal. Dari data penelitian ini adalah beton serbuk kayu meranti lebih kecil dibanding beton serbuk kayu jati, dimana hasil kuat lentur beton serbuk kayu meranti berada pada variasi 3% dengan nilai optimum/terbesar 4,83 Mpa. Sedangkan hasil kuat lentur beton serbuk kayujati berada pada variasi 4% dengan nilai optimum/terbesar 5,27 Mpaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectserbuk kayu merantien_US
dc.subjectserbuk kayujatien_US
dc.subjectkuat lentur betonen_US
dc.subjectpengujian betonen_US
dc.titlePENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK KAYU MERANTI DAN KAYU JATI TERHADAP KUAT LENTUR BETONen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0306056002-
dc.identifier.nimNIM1211400058-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil-
Appears in Collections:[TA] Teknik Sipil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER274.58 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK1.18 MBAdobe PDFView/Open
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA1.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.