Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1848
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Gosal, Dyon Nando R. | - |
dc.contributor.author | Lumingkewas, Riana Herlina | - |
dc.date.accessioned | 2023-11-22T02:09:31Z | - |
dc.date.available | 2023-11-22T02:09:31Z | - |
dc.date.issued | 2018-08-23 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1848 | - |
dc.description | Dosen pembimbing : Riana Herlina Lumingkewas | en_US |
dc.description.abstract | Pesatnya perkembangan infrastruktur membuat dibutuhkannya pula teknologi baru guna mengimbangi pesatnya perkembangan. Dalam perkembangnnya dibutuhkan pula bahan pendukung salah satu produk yang meningkat tajam adalah beton. Beton sebagai bahan konstruksi tidak hanya terdiri sebagai bahan campuran semen, pasir, kerikil dan air, tapi juga adanya bahan tambahan (admxture) yang dapat meningkatkan kemudahan pekerjaan (workability), kuat tckan, memperlambat atau mempercepat waktu ikat awal dan sebagainya, sesuai. Kelebihan beton yang lain adalah, ekonomis (bahan mudah diperoleh), dapat dibentuk sesuai kebutuhan, mampu menerima kuat tekan. Pemakaian beton sangat populer di Indonesia karena bisa memanfaatkan bahan lokal yang ada serta mudah diperoleh dengan harga yang relatif murah. Dalam penelitian ini penulis menambahkan serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Disni penelitian dilakukan dengan mencampurkan serat tandan kosong kelapa sawit dalam adukan beton dengan persentasi 5%, 6%, 7%, 8% dan 10% dari berat semen dengan panjang serat 20mm, pengujian di lakukan pada umur 3,7,dan 28 hari dengan perbandingan dari beton normal, serta pengujian nya berupa kuat tekan dan modulus elasititas. Hasil dari penelitian ini adalah dapat diketahui semakin banyak penggunaan serat TKKS semakin menurun kuat tekan pada beton. Dengan prosentese -37.45% semua beton variasi TKKS umur 3 hari, -33.74% semua beton variasi TKKS umur 7 hari, dan -18.82% semua beton variasi TKKS umur 28 hari, terhadap beton normal umur 3, 7, dan 28 hari. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Institut Teknologi Indonesia | en_US |
dc.subject | Beton Serat | en_US |
dc.subject | Tandan Kosong Kelapa Sawit | en_US |
dc.subject | Kuat Tekan | en_US |
dc.subject | Modulus Elasititas | en_US |
dc.title | PENGARUH PENAMBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0306056002 | - |
dc.identifier.nim | NIM121120009 | - |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI22201#Teknik Sipil | - |
Appears in Collections: | [TA] Teknik Sipil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
COVER.pdf | COVER | 267.72 kB | Adobe PDF | View/Open |
ABSTRAK.pdf | ABSTRAK | 852.94 kB | Adobe PDF | View/Open |
DAFTAR PUSTAKA.pdf | DAFTAR PUSTAKA | 1.05 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.