STUDI KELAYAKAN PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID TENAGA SURYA – DIESEL – DAN BATERAI UNTUK MELAYANI KEBUTUHAN LISTRIK DI PULAU BANGKO SULAWESI TENGGARA

Abstract

Pulau Bangko merupakan salah satu daerah terpencil di Indonesia yang belum dialiri listrik PLN. Mengingat letak pulau Bangko yang berada di kawasan khatulistiwa dimana secara umum merupakan daerah yang cukup terik. Maka dibuat suatu rancangan desain skematik PLTS untuk menyediakan listrik di pulau tersebut. Dengan luas wilayah ± 1.200 m2 , digunakan 181 unit modul surya dengan estimasi daya yang dihasilkan sebesar 50 kW. Untuk mensimulasikan rancangan PLTS, digunakan software SIMULASI SMART MICRO GRID sehingga diperoleh biaya awal dan biaya komponen sebesar 120.904 kWh/tahun. Investasi awal yang dibutuhkan dalam perencanaan PLTS tersebut adalah Rp. 3.704.724.598 dengan biaya operasional PLTS sebesar Rp. 37.047.254 per tahun.