UJI NILAI KALOR HASIL PIROLISIS DENGAN DESTILASI BERTINGKAT MENGGUNAKAN BAHAN SAMPAH PLASTIK JENIS ABS DAN PET

Abstract

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Banten, mencatat sampah di daerah tersebut mencapai 2.250 ton per hari. Sehingga total selama satu tahun, berdasarkan data yang diambil pada Tahun 2021, produksi sampah mencapai sekitar 820.000 ton (Hendro D Situmorang, 2021). Dari sekian ton tersebut terdapat beberapa diantaranya adalah sampah jenis plastik, yang seharusnya dapat dimanfaatkan kembali. Alat pirolisis memanfaatkan prinsip termokimia yang dapat mengubah plastik menjadi uap dan kemudian melalui proses kondensasi menjadi bahan bakar minyak cair. Dengan adanya pirolisis diharapkan dapat memproses sampah plastik menjadi bahan bakar minyak yang dapat digunakan untuk keperluan sehari hari, seperti sebagai bahan bakar alat pemotong rumput, genset, bahkan kendaraan bertenaga diesel. Plastik merupakan bahan yang sangat sering dipakai di kehidupan sehari-hari. Mengutip data Lingkungan Hidup, kebutuhan plastik meroket dari 2,4 juta ton di tahun 2010 menjadi 6,2 juta ton di tahun 2020. Penggunaannya yang banyak mengakibatkan meningkatnya sampah plastik di dunia. Dikarenakan plastik merupakan bahan yang sangat sulit terurai, maka sampah plastik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu sampah plastik yang sering ditemui adalah plastik berjenis ABS dan PP yang biasa digunakan sebagai bodi kendaraan bermotor maupun cassing elektronik. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena sampah plastik tersebut dapat dilakukan daur ulang plastik menjadi bahan bakar minyak dengan proses pirolisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kalor pada minyak yang dihasilkan oleh proses pirolisis. Alat pirolisis yang digunakan sendiri adalah hasil TTG mahasiswa Tahun 2020 dengan desain menggunakan destilasi bertingkat. Pada proses uji menggunakan bahan plastik ABS dan PP sebanyak masing-masing 500-gram dengan proses pirolisis berlangsung selama 4 jam. Nilai kalor dari hasil uji laboratorium BRIN menunjukkan bahwa jenis plastik ABS memiliki nilai gross calorivic value 44,722 dan plastic PP 43,838.