Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1407
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Suastiyanti, Dwita | - |
dc.date.accessioned | 2023-01-11T08:32:39Z | - |
dc.date.available | 2023-01-11T08:32:39Z | - |
dc.date.issued | 2022-08-22 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1407 | - |
dc.description.abstract | Dalam rangka peningkatan keterjangkauan dan keterjaminan akses menempuh pendidikan tinggi sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 dan UU Nomor 12 Tahun 2012, maka Institut Teknologi Indonesia (ITI) mampu memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi melalui rekognisi dari pendidikan formal, non formal, informal dan pengalaman kerja melalui fasilitas pembelajaran sepanjang hayat serta memberikan kesempatan penyetaraan terhadap kualifikasi tertentu. Selama ini ITI sudah menyelenggarakan Program Pembelajaran Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari pendidikan formal saja yaitu rekognisi dari pendidikan D1, D2 atau D3, namun belum melaksanakan rekognisi dari pendidikan informal, non formal dan pengalaman kerja. Dengan dukungan beberapa kebijakan dari Rektor ITI berupa Keputusan Rektor terkait penyelenggaraan Pembelajaran Jalur RPL, sudah terbentuknya Tim RPL – ITI dan sudah tersedianya perangkat / instrumen asesmen, maka ITI khususnya Program Studi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan Arsitektur siap untuk menyelenggarakan Proses Pembelajaran Jalur RPL melalui rekognisi tidak hanya dari pendidikan formal (yang selama ini sudah dilakukan) tetapi juga dari pendidikan informal, non formal dan pengalaman kerja yang seluruhnya akan diterapkan pada Semester Ganjil 2022/2023. Pemilihan keempat program studi tersebut adalah berdasarkan kecukupan dosen, pengalaman melaksanakan RPL menggunakan perangkat asesmen berbasis pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) serta akreditasi B (7 kriteria) yang dimiliki oleh keempat program studi tersebut. Kendala-kendala yang dihadapi keempat program studi tersebut dalam menjalankan Proses Pembelajaran Jalur RPL antara lain adalah proses asesmen oleh para asesor masih membutuhkan waktu yang lama (2-3 bulan), belum ada pemahaman yang benar, seragam dan detail terkait pengisian form-form asesmen, dan masih rendahnya jumlah mahasiswa yang belajar melalui Jalur RPL. Dengan bantuan dana dari pemerintah diharapkan kendala-kendala tersebut dapat diatasi melalui kegiatan-kegiatan seperti pemutakhiran form-form asesmen, pendampingan atau bimbingan teknis bagi para asesor dan kegiatan publikasi untuk mempromosikan Program Pendidikan Jalur RPL ke mitra-mitra industri, institusi pemerintah, swasta dll agar prinsip pembelajaran sepanjang hayat dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Institut Teknologi Indonesia | en_US |
dc.title | KETERJANGKAUAN DAN KETERJAMINAN AKSES MEMPEROLEH PENDIDIKAN TINGGI MELALUI PROGRAM AKADEMIK REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) DI INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA | en_US |
dc.title.alternative | BANTUAN PEMERINTAH PENYELENGGARAAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU TIPE A TAHUN 2022 | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Document |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
PROPOSAL LENGKAP (UPLOAD) (OK)(Revised).pdf | Digital File | 9.5 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.