Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/868
Title: PRA RANCANGAN PABRIK HYDROXYETHYL CELLULOSE BERBAHAN BAKU SELULOSA DARI COTTON LINTER KAPASITAS 5.000 TON PER TAHUN
Authors: Kudrat Sunandar
Suryadiansyah
Aryana, Muhammad Andika
Keywords: Hydroxyethyl Cellulose
Cotton Linter
Issue Date: Mar-2021
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: Proses produksi cat memerlukan suatu bahan pengisi yaitu Hydroxyethyl Cellulose yang fungsinya sebagai daya lapis yang baik dan daya tahan lama warna. Konsumsi Hydroxyethyl Cellulose di Indonesia pada tahun 2019 sangat tinggi sebesar 4.132 ton/tahun namun sampai saat ini masih didapatkan dengan cara import karena tidak ada pabrik yang memproduksinya di Indonesia. Pabrik ini direncanakan didirikan di daerah Kawasan Industri Mitra (KIM) Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 5.000 ton pertahun. Adapun pendiriannya dimulai pada awal tahun 2021 dan akan mulai beroperasi pada awal 2023. Proses yang digunakan pada pabrik Hydroxyethyl Cellulose ini adalah proses reaksi etherifikasi menggunakan senyawa Ethylene Oxide (US Patent No. 2572039). Bahan baku Cotton Linter direaksikan didalam reaktor CSTR untuk menghasilkan produk Hydroxyethyl Cellulose pada temperature ruang yaitu 30oC dengan tekanan 1 atm. Produk kemudian dipisahkan dengan centrifuge dan dinetralkan dengan penambahan Asam Asetat Glasial pada tangki mixing. Kemudian produk melewati beberapa kali pemisahan dengan centrifuge sebelum masuk ke grinder untuk dihaluskan. Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dimana struktur organisasi yang dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur dengan jumlah karyawan 109 orang. Dari hasil Analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh : 1. Pembangunan konstruksi dan instalasi pabrik dilakukan selama dua tahun dari tahun 2021 dan beroperasi mulai tahun 2023. xiv Teknik Kimia - ITI 2. Total Modal Investasi (TCI) : Rp. 686 M - Modal sendiri (64,10 %) : Rp. 440 M - Pinjaman bank (35,90 %) : Rp. 246 M 3. Suku bunga pertahun : 9,95 % 4. Jangka waktu pinjam : 5 tahun (grace periode 1 tahun) 5. Break Even Point (BEP) tahun pertama : 38,03 % 6. Internal Rate of Return (IRR) : 31,58 % 7. Minimum Payback Period (MPP) : 4 tahun 9 bulan 17 hari Dari hasil Analisa ekonomi di atas dan jika di tunjang dengan perekonomian Indonesia yang stabil, maka pabrik Hydroxyethyl Cellulose dengan kapasitas 5.000 ton pertahun layak (feasible) untuk didirikan
Description: Dosen Pembimbing I: Kudrat Sunandar; Dosen Pembimbing II: Suryadiansyah
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/868
Appears in Collections:[TA] Teknik Kimia

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1. COVER.pdfJUDUL53.68 kBAdobe PDFView/Open
3. ABSTRAK.pdfABSTRAK16.37 kBAdobe PDFView/Open
9. BAB I PENDAHULUAN.pdfBAB I104.07 kBAdobe PDFView/Open
10. BAB II TEKNOLOGI PROSES.pdf
  Restricted Access
BAB II137.31 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
11. BAB III RANCANGAN PROSES.pdf
  Restricted Access
BAB III516.59 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
13. BAB V K3.pdf
  Restricted Access
BAB V157.56 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
14. BAB 6 ANALISIS KELAYAKAN PABRIK.pdf
  Restricted Access
BAB VI359.12 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
15. DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA13.94 kBAdobe PDFView/Open
9 FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
8.08 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.