Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/651
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMedtry-
dc.contributor.authorMarnala, Milana Angelika-
dc.date.accessioned2021-06-28T07:55:13Z-
dc.date.available2021-06-28T07:55:13Z-
dc.date.issued2021-01-18-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/651-
dc.descriptionDosen Pembimbing: Medtryen_US
dc.description.abstractKawasan Kota Lama Tangerang memiliki potensi dalam mewujudkan Kota Pusaka Tangerang. Potensi tersebut yaitu adanya 3 dari 9 cagar budaya, permukiman masyarakat yang mempertahankan arsitektur Tionghoa dan seni budaya Tionghoa yang masih aktif dilakukan di Sungai Cisadane. Seiring dengan perkembangan zaman serta banyaknya pembangunan di Kota Tangerang, tidak jarang terjadi perubahan fungsi dan fisik kawasan, dimana umumnya dijadikan perumahan dan kawasan komersial modern oleh masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji pelestarian dan pengelolaan kawasan cagar budaya di Kota Lama Tangerang agar mendukung penerapan Rencana Kota Pusaka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, dengan penentuan delinasi kawasan berdasarkan kawasan strategis RTRW Kota Tangerang yang difokuskan pada blok pecinan. Analisis yang digunakan yaitu analisis kebijakan, dinamika kawasan sekitar, analisis potensi kawasan dan analisis SWOT. Hasil akhir penelitian menunjukkan kebijakan daerah pada tingkat provinsi dan kota secara umum memiliki tujuan pada upaya konservasi. Terdapat 3 indikator penting dari kriteria pengelolaan dan pelestarian kawasan cagar budaya di Kota Lama Tangerang yang belum terimplentasikan dengan baik yaitu: 1) pembinaan kawasan yang dilindungi; 2) sosialisasi upaya perlindungan kawasan kepada masyarakat; 3) tindak pidana dalam pelanggaran pemanfaatan kawasan. Kegiatan komersial yang mempengaruhi kawasan secara fisik, sosial dan ekonomi adalah kegiatan perdagangan dan jasa modern, kawasan wisata kuliner dan budidaya sarang burung walet. Skoring penilaian kawasan bersejarah menunjukkan hasil yaitu kawasan Kota Lama Tangerang termasuk dalam klasifikasi potensi pelestarian kawasan bersejarah yang tinggi. Strategi pelestarian dan pengelolaan kawasan kemudian diarahkan pada upaya pelestarian kawasan melalui upaya pelestarian kawasan melalui konservasi dan rehabilitasi, peningkatakan aksesibilitas dan sirkulasi kawasan, serta pembinaan masyarakat sebagai upaya pelestarian kawasan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectCagar Budayaen_US
dc.subjectPelestarianen_US
dc.subjectPengelolaanen_US
dc.titleKAJIAN PELESTARIAN DAN PENGELOLAAN KAWASAN CAGAR BUDAYA DI KOTA LAMA TANGERANGen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0329067202-
dc.identifier.nimNIM1231600005-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI35201#Perencanaan Wilayah dan Kota-
Appears in Collections:[TA] Perencanaan Wilayah dan Kota

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1 COVER.pdfJUDUL194.92 kBAdobe PDFView/Open
2 ABSTRAK.pdfABSTRAK403.95 kBAdobe PDFView/Open
3 BAB I.pdfBAB I957.7 kBAdobe PDFView/Open
4 BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II1.44 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
5 BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III4.8 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
7 BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V521.22 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
8 DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA516.58 kBAdobe PDFView/Open
9 FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT6.79 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.