Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2556
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Rizky, Meisella Atifa | - |
dc.contributor.author | Kalistha Wibowo, Agam Duma | - |
dc.contributor.author | Mutiara, Dilla Rousvirga | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-24T07:41:20Z | - |
dc.date.available | 2024-10-24T07:41:20Z | - |
dc.date.issued | 2023-02-28 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2556 | - |
dc.description | Dosen Pembimbing I : Agam Duma Kalistha Wibowo ; Dosen Pembimbing II : Dilla Rousvirga Mutiara | en_US |
dc.description.abstract | Kolagen berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata “kolla” yang artinya bersifat lekat atau menghasilkan pelekat. Kolagen adalah protein dengan struktur berserat yang merupakan komponen utama matriks ekstraseluler suatu organisme hidup yang berjumlah 25-30% dari total protein dan berperan penting dalam menjaga integritas struktur biologis beberapa jaringan. Pemanfaatan ekstrak kolagen diantaranya untuk industri kosmetik, farmasi (penyembuh luka), dan makanan karena kolagen memiliki sifat daya tarik (tensile strength) yang tinggi, antigenisitas rendah, dan biokompatibilitas yang baik. Produksi kolagen dalam negeri sendiri sampai saat ini masih belum optimal. Data menyebutkan, bahwa pada tahun 2003 Indonesia masih mengimpor lebih dari 6200 ton kolagen dengan harga per gramnya mencapai kurang lebih 1 $ US. Salah satu bahan baku alternatif potensial yang dapat digunakan sebagai pembuatan kolagen adalah Sisik dari Ikan Nila. Senyawa organik pada sisik ikan terdiri dari 40-90% dan selebihnya merupakan kolagen. Saat ini sisik ikan dapat diperoleh dari limbah buangan penjualan ikan atau perusahaan pengolahan ikan seperti industri fillet atau pengalengan. Kebutuhan kolagen difokuskan untuk industri kosmetik yang sedang berkembang sangat pesat. Dengan kebutuhan kolagen untuk bahan baku kosmetik sebesar 6%, sehingga penentuan kapasitas produksi kolagen dari sisik ikan nila sebagai bahan baku kosmetik adalah sebesar 1.000 ton/tahun. Rencananya pabrik kolagen dari sisik ikan nila ini akan didirikan di kawasan industri Wijayakusuma, kecamatan Tugu, Semarang, Jawa Tengah. Penentuan lokasi pabrik didasari oleh beberapa faktor seperti pasokan bahan baku yang mudah dijangkau karena salah satu pemasok sisik ikan nila yaitu PT. Aquafarm Nusantara juga berada di Kota Semarang, hal tersebut memperkecil biaya transportasi serta tidak merusak bahan baku dalam perjalanan, selain itu Kota Semarang merupakan kota yang diperuntukkan pengoperasian dan kegiatan perikanan, serta akses lokasi ini berdekatan dengan pelabuhan dan jalan tol sehingga memudahkan proses pemasaran dan pendistribusian produk melalui jalur darat maupun laut. Pembuatan kolagen dilakukan dengan menggunakan metode Kolagen Larut Asam, deangan 2 tahapan pre-treatment yaitu Alkali treatment dengan larutan basa NaOH dan Acid treatment menggunakan larutan asam berupa HCl, kemudian proses utama yaitu diekstraksi dengan Asam Asetat 1 M dengan kurun waktu tertentu, pada temperatur ruang dan tekanan 1 atm. Kebutuhan sarana penunjang pabrik Kolagen ini diantaranya yaitu kebutuhan air sebesar 168,66 m /hari saat continue, kebutuhan listrik sebesar 7430,79 kWh, dan kebutuhan bahan bakar sebesar 60 liter/hari. 3 /hari untuk start up dan 53,84 m 3 Perusahaan ini berbadan hukum perseroan terbatas (PT) dipimpin oleh seorang direktur utama dengan jumlah karyawan 136 orang. Berdasarkan analisa kelayakan ekonomi yang dilakukan total modal yang dibutuhkan (TCI) sebesar Rp. 300.590.697.773,- dengan komposisi permodalan 59% modal sendiri dan 41% pinjaman bank. Periode minimum pengembalian modal (MPP) didapatkan sebesar 1,83 tahun, sehingga investasi kembali sebelum umur pabrik mencapai 10 tahun dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 76,9% yang lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku (10%) dan total nilai laju alir kas bersih (NCF PV) pada bunga 10% sebesar Rp. 1.865.406.429.858,. Dapat disimpulkan bahwa perancangan pabrik Kolagen dari sisik ikan nila ini layak didirikan (feasible). | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA | en_US |
dc.title | PRA-RANCANGAN PABRIK KOLAGEN DARI SISIK IKAN NILA DENGAN KAPASITAS 1.000 TON/TAHUN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0329128103 | - |
dc.identifier.nim | NIM1141700024 | - |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI24201#Teknik Kimia | - |
Appears in Collections: | [TA] Teknik Kimia |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1 COVER.pdf | COVER | 31.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
2 ABSTRAK.pdf | ABSTRAK | 130.21 kB | Adobe PDF | View/Open |
3 BAB I.pdf | BAB I | 178.85 kB | Adobe PDF | View/Open |
4 BAB II.pdf Restricted Access | BAB II | 25.72 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
5 BAB III.pdf Restricted Access | BAB III | 827.56 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
6 BAB IV.pdf Restricted Access | BAB IV | 564.96 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
7 BAB V.pdf Restricted Access | BAB V | 285.24 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
8 BAB VI.pdf Restricted Access | BAB VI | 869.16 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf | DAFTAR PUSTAKA | 137.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
10 Full Text (Tugas Akhir) Meisella Atifa Rizky - PraRancangan Pabrik Kolagen dari Sisik Ikan Nil.pdf Restricted Access | FULL TEXT | 10.65 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.