Rancang Bangun Sistem Monitoring Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga Berbasis Internet of Things (IoT)

Abstract

Pemantauan air limbah menurut Permen LHK No. 80 tahun 2019 harus dilakukan secara real time. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pada tugas akhir ini dirancang sistem monitoring pembuangan air limbah rumah tangga dengan memanfaatkan aplikasi Blynk sebagai platform monitoring secara real time. Sistem ini dibuat mampu memantau kadar mutu air limbah menggunakan 3 (tiga) sensor, yaitu sensor untuk mengukur derajat keasaman air (pH), sensor untuk mengukur zat padat terlarut (TDS-Total Dissolve Solid) dan sensor untuk mengukur kekeruhan air (Turbidity). Pengukuran dan pengiriman data dilakukan secara nirkabel oleh ESP32 ke cloud platform Blynk. Dari hasil pengujian kalibrasi sensor didapatkan bahwa sensor keasaman air (pH) yang digunakan mempunyai selisih bacaan sebesar 0.223% , sensor zat padat terlarut (TDS-Total Dissolved Solid) mempunyai seilisih bacaan sebesar 5.63% dan sensor kekeruhan air mempunyai standar devias ± 0.128378. Prototype sistem monitoring diuji coba pada IPAL Komunal Lengkong Wetan selama 5 hari dan bekerja 24 jam. Berdasarkan pengukuran tersebut didapati nilai kekeruhan air (Turbidity) melewati ambang batas 25 NTU. Dari pengujian pada IPAL Komunal Lengkong Wetan didapati bahwa alat dapat bekerja dengan baik selama pengujian, dimana data dimonitor secara remote dan real time menggunakan platform Blynk pada device smartphone.