PENGARUH REDUKSI PENAMPANG TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON RENDAH YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT NIPPLE JARI-JARI MOTOR DAN SEPEDA

Abstract

Penelitian dilakukan terhadap baja karbon rendah (low carbon steel) berupa wire rod (W/R) yang digunakan membuat nipple jari-jari sepeda motor dan sepeda. Bahan awal (W/R) yang digunakan adalah : (W/R) diameter 7.50 mm utnuk nipple jari-jari sepeda motor dan (W/R) diameter 5.50 mm untuk nipple jari-jari sepeda. Bahan awal tersebut mengalami proses wire drawing (penarikan kawat) dengan persen reduksi penampang yang berbeda, yaitu : - (WIR) do 7.50 mm b, 6.45 mm dengan reduksi(R)= 14% - (WIR) do 7.50 mm » b, 5.80 mm dengan reduksi(R)= 22.7 % - (WIR) do 5.50 mm-> d, 4.50 mm dengan reduksi(R) = 18% - (WIR) b 5.50 mm d, 3.85 mm dengan reduksi(R)= 30% r Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa semakin besar persen reduksi penampang, kekuatan tarik dan kekuatan luluh dan nilai kekerasan semakin meningkat akan tetapi regangan semakin menurun. Nilai kekuatan tarik terbesar o, = 976,47 N/mm, kekuatan luluh o = 856,68 N/mm, kekerasan HV= 1958,91 N/mm, dengan nilai persen reduksi penampang sebesar R = 30%. Hal ini dikarenakan adanya pengerasan regangan (strain Hardening) pada saat proses wire drawing. Struktur mikro yang terdapat pada material yang sebelum dan sesudah mendapat proses penarikan memiliki struktur ferrit.