Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2240
Title: PRA-RANCANGAN PABRIK DIFENILAMIN DARI ANILIN KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN
Authors: Sunaryono, Sunaryono
Mulia, Anjas
Narayana, Erik
Keywords: Difenilamin
Anilin
Asam Klorida
Reaktor Batch
Issue Date: 27-Aug-2023
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: bahan anti-ozonant dalam proses pembuatan karet karena memiliki sifat antioksidan dari turunan anilin. Kegunaan lainnya sebagai stabilisator elastomer, nitroselulosa, nitrogliserin, dan sebagai perantara warna. Pabrik difenilamin dari anilin dengan bantuan katalis asam klorida direncanakan didirikan di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Luas area yang digunakan yaitu 40.000 m2 dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun. Bahan baku berupa anilin diperoleh dari China dan untuk kebutuhan air diperoleh dari PT Krakatau Titra Industri. Pabrik ini beroperasi selama 24 jam dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 266 orang. Pembuatan difenilamin dibutuhkan bahan baku anilin dari tangki sebanyak 17.084 kg/jam dan katalis asam klorida sebanyak 641.81 kg/jam. Proses reaksi dilakukan dengan cara mereaksikan anilin pada kondisi asam dengan bantuan katalis asam klorida. Reaksi berlangsung dalam reaktor batch yang beroperasi pada suhu 225˚C dan tekanan 6 atm dengan konversi 60%. Produk reaktor kemudian dimurnikan dan diperoleh difenilamin 83.6% dari hasil bawah alat centrifuge dan hasil atas alat centrifuge berupa anilin dan air dikembalikan ke tangki pencampur sebagai recycle. Utilitas yang dibutuhkan meliputi kebutuhan air sebesar 79.574 kg/jam, kebutuhan steam sebesar 2.782,071 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 11.075 kW, kebutuhan bahan bakar berupa residual fuel oil sebesar 1811 L/jam. Ditinjau dari kondisi operasi, jenis bahan baku dan produk, maka pabrik ini tergolong pabrik berisiko tinggi (high risk). Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi ekonomi pabrik ini cukup layak dipertimbangkan untuk didirikan. Dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi didapatkan Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 19.2% dan setelah pajak sebesar 14.4%. Pay out time (POT) sebelum pajak sebesar 25.16 tahun dan sesudah pajak sebesar 15.44 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 30.6% dari kapasitas perancangan, Shut Down Point (SDP) sebesar 30,34% dari kapasitas perancangan dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 24.42%. Ditinjau dari hasil perhitungan secara teknis maupun hasil evaluasi ekonomi maka prarancangan pabrik difenilamin dari anilin ini cukup layak untuk dipertimbangkan dan dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Description: Dosen Pembimbing : Sunaryono
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2240
Appears in Collections:[TA] Teknik Kimia

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER754.46 kBAdobe PDFView/Open
abstrak erik.pdfABSTRAK127.56 kBAdobe PDFView/Open
BAB I FIX.pdfBAB I237.1 kBAdobe PDFView/Open
BAB II FIX.pdf
  Restricted Access
BAB II122.8 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB III FIX.pdf
  Restricted Access
BAB III501.58 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB IV FIX.pdf
  Restricted Access
BAB IV1.16 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB V FIX.pdf
  Restricted Access
BAB V186.93 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB VI FIX.pdf
  Restricted Access
BAB VI427.67 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT6.18 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.