Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2180
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuparman, Suhartono-
dc.contributor.authorPratama, Aditya Nodi-
dc.date.accessioned2024-07-18T04:38:42Z-
dc.date.available2024-07-18T04:38:42Z-
dc.date.issued2021-02-20-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2180-
dc.descriptionDosen Pembimbing: Suhartono Suparmanen_US
dc.description.abstractZaman yang modern ini sangat bergantung pada listrik, dan pihak penyedia listrik dituntut untuk memberikan performansi yang baik, salah satunya dengan menjaga agar peralatan listrik selalu dalam kondisi yang handal. Sistem tenaga listrik harus memiliki pengaman untuk peralatan-peralatan di dalamnya untuk menjamin tidak ada gangguan bahkan pemadaman. Peralatan pengaman pada sistem tenaga listrik salah satunya adalah Circuit Breaker (CB) yang dapat membuka atau menutup rangkaian listrik dalam keadaan berbeban atau pada saat hubung singkat. Sebuah sistem ketenagalistrikan dapat dikatakan andal apabila sistem itu mampu mengatasi gangguan listrik yang timbul baik berasal dari dalam peralatan (gangguan permanen) mapun faktor dari luar peralatan (gangguan temporer) dengan cepat, aman dan selektif tanpa harus melakukan pemadaman total. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kemungkinan terjadinya breakdown pada Pemutus Tenaga (PMT) dengan media isolasi dan pemadaman busur api media gas SF6 (Sulphur Hexaflouride), pada Gardu Induk 150 kV ULTG Tangerang Selatan. Metode penelitian ini menggunakan analisis dan simulasi dengan cara membandingkan arus gangguan yang diterima PMT dengan kapasitas pemutusan PMT. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui titik kerusakan pada PMT saat memutus arus gangguan lebih akibat surja petir. Dilakukan menggunakan simulasi pada Electric Transient Analysis Program (ETAP) yang berupa koordinasi proteksi, Short Circuit Analysis atau simulasi arus hubung singkat, yang dimana hasil dari simulasi tersebut bisa menjadi acuan untuk ditemukannya faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya breakdown pada sistem transmisi listrik tegangan tinggi 150 kV.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectSistem Transmisi 150 kVen_US
dc.subjectPMT (Pemutus Tenaga)en_US
dc.subjectGas SF6 (Sulphur Hexaflouride)en_US
dc.subject(Electric Transient Analysis Program) ETAPen_US
dc.subjectSPLN (Standar PLN)en_US
dc.titleANALISIS TERJADINYA BREAKDOWN PADA PEMUTUS TENAGA 150 kVen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.nimNIN1111500036-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI20201#Teknik Elektro-
Appears in Collections:[TA] Teknik Elektro

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.pdfCOVER164.04 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK25.68 kBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdfBAB I144.59 kBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II940.27 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III171.85 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB IV.pdf
  Restricted Access
BAB IV989.87 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V121.46 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA6.43 kBAdobe PDFView/Open
FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT3.64 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.