Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1702
Title: PRA-RANCANGAN PABRIK MICROCRYSTALLINE CELLULOSE dari LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT dengan KAPASITAS 1250 TON/TAHUN
Authors: Amalia, Yuli
Handayani, Aniek Sri
Sutjiono, Nathaniel
Putra K., Ikhsan
Issue Date: 19-Feb-2023
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: Microcrystalline cellulose (MCC) selulosa mikrokristal menarik minat kalangan peneliti karena karakteristik unik yang mereka miliki, sepmerti luas permukaan tinggi, modulus Young tinggi, kekuatan tarik tinggi, dan koefisien ekspansi termal yang rendah. Selulosa mikrokristal dipandang sebagai bahan yang menjanjikan untuk digunakan dalam banyak bidang, termasuk bahan filter, perangkat elektronik, makanan, obat-obatan, kosmetik, dan perawatan Kesehatan. Belum ada pabrik MCC yang berdiri di Indonesia sehingga tidak ada nilai produksi MCC di Indonesia. Proyeksi konsumsi kebutuhan MCC di Indonesia pada tahun 2022 sebesar 1,134,742 ton/tahun hingga di tahun 2026 mencapai 1,178,520 ton/tahun, dari data tersebut mengindikasikan bahwa kebutuhan MCC mengalami peningkatan, dapat dilihat juga dari data impor yang terus meningkat terkait kebutuhan MCC dan diproyeksikan di tahun 2026 jumlah impor MCC mencapai 331,252 ton/tahun. Terdapat kesenjangan antara supply and demand yang membuat peluang besar untuk pasar MCC di Indonesia. Dengan mempertimbangkan perbandingan supply and demand setiap tahun nya yang terus meningkat dan jumlah bahan baku yang tersedia dari limbah TKKS yang cukup tyinggi setiap tahunnya maka dibuat kapasitas pabrik yang dapat menghasilkan MCC sebesar 1250 ton/tahun. Pabrik akan didirikan diwilayah Cilegon, Banten.Lokasi ini dipilih karena untuk memudahkan akses pengiriman bahan baku dan distribusi lainnya karena dapat dilihat sumber bahan baku beberapa berada diwilayah pulau jawa ataupun diluar pulau jawa sehingga dipilih lokasi yang mudah diakses dengan darat maupun laut. Hasil Analisa ekonomi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: a) Total Modal Investasi : Rp 490.192.073.032,19 Modal Sendiri : Rp 291.175.969.393,32 Pinjaman Bank : Rp 199.016.103.638,87 b) IRR (Internal Rate of Investment) : 36% c) MPP (Minimal Payback Period) : 4,2 tahun d) Net Cash Flow at Present Value : Rp 147.458.313.372 Dengan demikian berdasarkan hasil Analisa ekonomi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pabrik microcrystalline cellulose (MCC) ini layak untuk didirikan.
Description: Dosen Pembimbing I : Yuli Amalia; Dosen Pembimbing II : Aniek Sri Handayani
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1702
Appears in Collections:[TA] Teknik Kimia

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1. COVER.pdfCOVER202.91 kBAdobe PDFView/Open
2. ABSTRAK.pdfABSTRAK16.06 kBAdobe PDFView/Open
3. BAB 1.pdfBAB I620.04 kBAdobe PDFView/Open
4. BAB 2.pdf
  Restricted Access
BAB II23.4 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
5. BAB 3.pdf
  Restricted Access
BAB III637.44 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
6.BAB 4.pdf
  Restricted Access
BAB IV907.69 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
7.Bab 5.pdf
  Restricted Access
BAB V299.52 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
8.BAB 6.pdf
  Restricted Access
BAB VI809.2 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
9. DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA186.24 kBAdobe PDFView/Open
10. FULL TEXT.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT12.2 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.