Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1178
Title: | Sintesis Dan Formulasi (Bio) Surfaktan Metil Ester Sulfonat Dari Metil Ester Berbasis Sawit Untuk Aplikasi Enhanced Oil Recovery |
Authors: | Yusuf, Reza Muhammad Wibowo, Agam Duma Kalista Sunandar, Kudrat |
Keywords: | Metil Ester Sulfonat (MES) Katalis Al2O3 di-salt Formulasi Cosurfaktan (MES-Tween 80) |
Issue Date: | 11-Oct-2018 |
Publisher: | Institut Teknologi Indonesia |
Abstract: | Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah salah satu teknik pengangkatan minyak tahap lanjut yang memanfaatkan surfaktan untuk memaksimalkan produksi minyak pada reservoir. Pada umumnya surfaktan yang digunakan untuk EOR adalah surfaktan berbasis minyak bumi yang sulit terdegradasi. Selain itu juga surfaktan berbasis minyak nabati tidak dapat larut secara sempurna pada brine water dan nilai interfacial tension (IFT)-nya masih belum memenuhi standar sebagai EOR agent. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas MES yang terbentuk adalah konsentrasi katalis pada proses sulfonasi dan konsentrasi metanol pada proses pemurnian. Selain itu formulasi surfaktan primer dengan sekunder cukup penting karena mampu me-recovery minyak hingga 85% dan dapat menurunkan nilai Interfacial Tension/IFT agar memenuhi untuk aplikasi EOR. Salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya produk reaksi adalah katalis. Katalis yang diginakan dalam sintesis Metil Ester Sulfonat (MES) dari metil ester dengan NaHSO3 salah satunya adalah Al2O3. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi katalis terhadap konsentrasi MES yang terbentuk. Di sisi lain, penambahan metanol dalam proses pemurnian berpengaruh terhadap di-salt yang terbentuk. Kandungan di-salt harus dikurangi karena dapat mengurangi daya deterjensi MES itu sendiri. Faktor-faktor tersebut perlu diteliti guna menghasilkan MES dengan kualitas yang baik selain itu untuk dapat digunakan untuk aplikasi EOR, maka perlu dilakukan formulasi antara dua surfaktan (MES-Tween 80) sehingga diharapkan nilai IFT-nya ≤ 10-3 dyne/cm. Tahap pertama pada penelitian ini adalah sintesis surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES) dengan NaHSO3 sebagai agen pensulfonasi dengan katalis Al2O3, yang dilanjutkan pemurnian dengan metanol. Tahap kedua adalah formulasi surfaktan primer (MES) dengan surfaktan sekunder (Tween 80). Rangkaian pengujian yang akan dilakukan adalah densitas, viskositas, konsentrasi MES, dan screening test yang terdiri dari compatibility test dan nilai IFT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi katalis Al2O3 terhadap sintesis MES, untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Metanol pada proses pemurnian MES pada tahap pertama serta untuk mengetahui formulasi MES-Tween 80 dengan Na2CO3 yang ideal sebagai EOR agent pada tahap kedua. Hasilnya adalah pada penelitian tahap pertama variasi terbaik diperoleh pada sintesis MES yaitu dengan kondisi operasi katalis Al2O3 1% dan konsentrasi metanol 45%. Uji FTIR menunjukkan gugus sulfonat terdapat pada panjang gelombang 1361.79-1016.94 cm-1 . Hasil penelitian tahap kedua pada formulasi co-surfaktan didapatkan formulasi MES:Tween 80 adalah 60:40 dengan konsentrasi Na2CO3 0.5%.. Co-surfaktan tersebut dapat menurunkan hingga 0.0183 dyne/cm. |
URI: | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1178 |
Appears in Collections: | 2. Penelitian Mandiri (S1TK) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Laporan Penelitian smt Genap 17 18 Agam Kudrat_Teknik Kimia_2018 - untuk LPKT.pdf Restricted Access | File Digital | 524.17 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.