Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1058
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSukandi, Agus-
dc.contributor.authorFauzi, Achmad Kabul-
dc.date.accessioned2021-11-19T03:16:26Z-
dc.date.available2021-11-19T03:16:26Z-
dc.date.issued2020-10-26-
dc.identifier.urihttp://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1058-
dc.descriptionDosen Pembimbing: Agus Sukandien_US
dc.description.abstractKenaikan temparatur pada kabin pesawat sering terjadi saat penerbangan. Beberapa penyebabnya adalah panas yang dilepaskan oleh penumpang maupun kru, radiasi matahari, alat listrik dan elektronik yang digunakan di pesawat, serta serta adanya pengaruh udara. Sejak penumpang memasuki kabin pesawat hingga meninggalkannya kembali, udara di dalam kabin perlu selalu diregulasi oleh sistem udara pesawat. Hal ini bertujuan antara lain agar suhu kabin tidak terlalu panas bila misalnya mendarat di daerah tropis, dan tidak terlalu dingin ketika terbang. Oleh sebab itu, diperlukan penghitungan kebutuhan sistem pengkondisi udara agar kenyamanan penumpang dapat terjaga serta terhindar dari berbagai permasalahan tekanan dan temperatur seperti cedera yang terjadi akibat perubahan tekanan udara secara mendadak (barotraumas) maupun kurangnya pasokan oksigen di sel dan jaringan tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya (hypoksia). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis langkah-langkah menghitung beban pendingin pesawat ATR 72-600 dengan menggunakan metode Cooling Load Temperature Different (CLTD) dan untuk mencapai tingkat kenyamanan penumpang pesawat yang telah ditentukan oleh Federal Aviation Regulation (FAR) dengan menghitung beban pendinginan pada pesawat ATR 72-600. Metode yang digunakan adalah Cooling Load Temperature Different (CLTD) Pick Load yaitu perhitungan beban perbedaan temperatur pada saat beban puncak dengan data berupa temperatur kabin, radiasi matahari, panas dari penumpang, serta panas dari benda elektronik dalam seperti yang dimana sangatlah berpengaruh terhadap peningkatan beban pendinginan. Data primer diperoleh dari observasi langsung pada pesawat ATR 72-600 rute Manado-Ambon, interview dengan chief engineer, bapak asuh, serta engineer stay rute tersebut. Data sekunder juga digunakan yang diperoleh dari materi training ATR 72-600.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInstitut Teknologi Indonesiaen_US
dc.subjectPengkondisian Udaraen_US
dc.subjectBeban Pendinginen_US
dc.subjectCLTDen_US
dc.titleANALISIS SISTEM PENGKONDISIAN UDARA PADA PESAWAT ATR 72-600en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0004066013-
dc.identifier.nimNIM1121625001-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI21201#Teknik Mesin-
Appears in Collections:[TA] Teknik Mesin

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
JUDUL.pdfJUDUL68.44 kBAdobe PDFView/Open
ABSTRAK.pdfABSTRAK272.21 kBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdfBAB I355.35 kBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf
  Restricted Access
BAB II889.31 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB III.pdf
  Restricted Access
BAB III346.66 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB V.pdf
  Restricted Access
BAB V387.95 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA340.21 kBAdobe PDFView/Open
Kabul fauzi TA (2 Agustus 2020).pdf
  Restricted Access
FULL TEXT1.92 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.